Sepucuk Surat Terakhir - Fatih El Wijaya & Aditya Sabrianto

 

Telah Terbit
==================================
Dear, Ratna...

Aku menulis surat ini untukmu di saat terakhir aku berada di sini. Aku sungguh berterima kasih kepadamu. Engkau yang menyadarkanku akan cinta, setelah sekian lama aku tidak ingin terjatuh dalam cinta. Dan semua ini berkat dirimu. Dan dirimu pula yang menyadarkanku apa bagian dalam hidup ini yang tlah banyak kusia-siakan. Maafkan aku, kita harus terpisah. Aku akan cepat kembali ke kota ini, untuk menemui lagi. Jangan pernah bersedih akan perpisahan. Semua orang sudah pasti akan berpisah. Ada yang selamanya, dan juga ada yang sementara .Tetap semangat menjalani kehidupan ini. Aku tahu, engkau mampu menjalaninya.

Semua akan baik-baik saja...

Di surat itu, kuletakkan fotoku bersama Ratna ketika minggu lalu kami masih bertukar keluh kesah bersama. Kutuliskan sebuah kata di bawah itu. “Apa pun yang terjadi, kita akan baik-baik saja. Terima kasih sudah mau mengenalku.” Surat itu kulipat dengan rapi, dan nantinya akan kutitipkan kepada Wildan.
==================================

Sepucuk Surat Terakhir
Fatih El Wijaya & Aditya Sabrianto

Editor : Tim Pena
Setting : Goresan Pena Publishing
Penata Isi : C. I. Wungkul
Desain Sampul : C. I. Wungkul

Novel
254 hlm. ; 14 x 21 cm
ISBN : 978-602-364-285-4
Cet. I, September 2017
Soft Cover

Harga: Rp. 65.000
(belum ongkos kirim)

==================================
Untuk Pemesanan:
SMS/WA/Telp. : 085 2214 2241 6
BBM : 530CDEF4
Email : goresanpena2012@gmail.com
Inbox FB : Iwan Wungkul