==================================
Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang mampu
membangkitkan siswa sehingga dapat berpasrtisipasi aktif dengan sukarela dan
bermakna bagi kehidupannya. Guru berperan sebagai pengelola proses
belajar-mengajar, bertindak sebagai fasilitor yang berusaha mencipatakan
kondisi belajar mengajar yang efektif, sehingga memungkinkan proses belajar
mengajar, mengembangkan bahan pelajaran dengan baik, dan meningkatkan kemampuan
siswa untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang
harus mereka capai. Untuk memenuhi hal tersebut di atas, guru dituntut mampu
mengelola proses belajar mengajar yang memberikan rangsangan kepada siswa,
sehingga ia mau belajar karena siswalah subyek utama dalam belajar.
Pemilihan strategi dan media yang sesuai dengan
karakteristik dan mata pelajaran sangat penting agar tujuan pembelajaran
tercapai. Penggunaan media Lacak Nusantara sebagai media pendidikan dalam
proses belajar mengajar mata pelajaran IPS
berpengaruh terhadap keberhasilan siswa untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan serta perubahan sikap dan perilaku karena interaksi antara
pengalaman baru dengan pengalaman yang pernah dialami sebelumnya. Hal ini
sesuai dengan pendapat Bruner dalam Azhar Arsyad (2009:7) yang menyatakan ada
tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman langsung (enactive),
pengalaman pictorial (iconic), dan pengalaman abstrak (syimbolic). Dengan menggunakan media lacak nusantara yang
berisi kotak kotak informasi dan peta siswa memperoleh pengalaman langsung dan
melihat gambar peta serta dapat memahaminya. Sementara itu, Dale memperkirakan bahwa pemerolehan hasil belajar
melalui indra pandang (visual) berkisar 75%, melalui indera dengar sekitar 13%,
dan melalui indera lainnya sekitar 12%. Selanjutnya Edgar Dale mengklasifikasikan pengalaman menurut
tingkatan yang paling konkret ke yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut
dikenal dengan Keucut Pengalaman (Cone of Experience).
Penggunaan model pembelajaran kooperatif berbantuan
media lacak nusantara pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi Proses
Perkembangan Agama Islam di Indonesia sesuai dengan karakteristik siswa di mana
siswa SMP kelas VII masih senagn dengan permainan. Media Lacak Nusantara
merupakan media peta dikombinasikan dengan kotak-kotak angka yang berisi
pernyataan atau pertanyaan tentang
materi proses perkembangan agama Islam di Indonesia. Siswa belajar menemukan
proses masuknya dan berkembangnya agama Islam di Indonesia dengan suasana
kompetitif dan menyenangkan.
==================================
PEMBELAJARAN PROSES PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA
MELALUI
MEDIA LACAK NUSANTARA
Kuningan © 2019, Ratna Juwita, S.Pd.
Editor : Tim Pena
Setting : Goresan Pena Publishing
Penata Isi : Tim Pena
Desain Sampul : C. I. Wungkul
Referensi
127 hlm. ; 14 x 21 cm
ISBN : 978-602-364-716-3
Cet. I, Mei 2019
Soft Cover
Harga: Rp.55.000
(belum ongkos kirim)
==================================
Untuk Pemesanan:
SMS/WA/Telp. : 085 2214 2241 6
IG : @penerbit_gp
Inbox FB : Iwan Wungkul
Posting Komentar Blogger Facebook