==================================
Persentuhan antara kalangan Islam tradisionalis
- yang tumbuh dan terpelihara secara intens di Madura - yang terkenal dengan plesetan agama orang Madura adalah NU - dengan Salafi, kalangan baru yang sedemikian getol menyerukan untuk kembali merujuk secara litterlijk Al-Quran dan Hadits, dan membuang kepercayaan dan amalan yang berbasis tradisi lokal, telah melahirkan friksi dan konflik - yang sampai batas tertentu - butuh perspektif tertentu untuk dapat meminimalisir bahkan memadamkannya. Dalam konteks ini, penulis menggunakan perspektif teori konflik model Lewis Coser, suatu teori konflik yang bersifat lebih positif dibandingkan dengan teori lainnya, semisal teori konflik model Ralf Dahrendorf.
==================================
PURITANISME
DI KANTONG TRADISIONALISME PROGRESIF
Kuningan © 2019, Dr. Edi Susanto, M.Fil.I.
Editor : Khanis Selasih
Setting : Goresan Pena Publishing
Penata Isi : C. I. Wungkul
Desain Sampul : C. I. Wungkul
Referensi │Non Fiksi │ R/D
151 hlm. 16 x 24 cm.
ISBN : 978-602-364-597-8
Cet. I, Januari 2019
Soft Cover
Harga: Rp. 75.000
(belum ongkos kirim)
==================================
Untuk Pemesanan:
SMS/WA/Telp. : 085 2214 2241 6
IG : @penerbit_gp
Email : goresanpena2012@gmail.com
Inbox FB : Iwan Wungkul
Posting Komentar Blogger Facebook