==================================
Sosok ibunda yang tidak tergantikan menjadikan teladan bagi penulis dalam menjalani peran sebagai ibu bagi anak-anakku. Di tengah kemajuan zaman, peran ibu diharapkan dapat menyesuaikan pola didikan dengan tuntutan zaman yang serba modern dan pendidikan agama harus menjadi prioritas untuk ditanamkan di keluarga, yang menjadi kekuatan diri agar selalu terhindar dari arus negatif di tengah-tengah masyarakat. Hal inilah yang penulis rasakan sekarang. Di saat tinggal jauh dari orang tua, didikan agama yang kuat dari beliau dapat menjadi benteng diri agar terhindar dari hal-hal yang dilarang agama, walaupun tinggal di tengah-tengah masyarakat yang beragam.
Jangan menyia-nyiakan kesempatan yang Allah SWT, berikan pada kita, karena tidak akan ada kesempatan lain, sehingga tidak ada penyesalan nantinya. Marilah kita menjalani hidup apa adanya sesuai kemampuan kita, bukan hidup semau kita, dan harus selalu bersyukur atas apa yang telah Allah SWT, kepada kita. Mudah-mudahan kita dijauhkan dari sifat sombong. Kita harus menghargai pengorbanan orang tua yang telah bekerja keras sehingga kita bisa hidup seperti sekarang ini.
Bahagiakan dan sayangilah mereka di hari tuanya, bukan membebani mereka dengan menitipkan anak-anak kita kepada mereka. Saatnya bagi mereka menikmati kebahagiaan atas perjuangan membesarkan kita.
Harapan penulis, semoga novel ini menjadi inspirasi bagi pembaca.
==================================
Surat Cinta buat "Emak ..."
Nofa Yeni
Hak Cipta © 2018 oleh Penerbit Goresan Pena
Editor : Tim Pena
Setting : Goresan Pena Publishing
Penata Isi : C. I. Wungkul
Desain Sampul : C. I. Wungkul
Novel
112 hlm. ; 14 x 21 cm
ISBN: 978-602-364-573-2
Cet. I, Desember 2018
Soft Cover
Harga: Rp. 45.000
(belum ongkos kirim)
==================================
Untuk Pemesanan:
SMS/WA/Telp. : 085 2214 2241 6
IG: @penerbit_gp
Inbox FB : Iwan Wungkul
Posting Komentar Blogger Facebook