==================================
Enkopresis adalah kasus buang
air besar secara tiba-tiba karena anak tidak mampu untuk mengendalikan atau
menahan BAB. Kebanyakan masalah ini memang dialami oleh anak usia dini dan anak
tunagrahita. Anak yang mengalami enkopresis akan mengalami berbagai masalah
emosi, seperti rendah diri, tidak mau bersosialisasi atau menarik diri dari
pergaulan. Ia juga akan merasa malu, takut dicemooh, atau khawatir dimarahi.
Belum lagi secara fisik, anak mengalami nyeri di bagian perut karena berusaha
menahan BAB, sehingga kotoran yang seharusnya dibuang tertahan di dalam perut.
Dalam beberapa kasus enkopresis menyebabkan infeksi pada saluran kemih karena
kebiasaan menahan BAB. Ada juga yang mengalami gangguan iritasi kulit atau
jamur karena kebersihan anus yang tidak terjaga. Kalau sudah begitu, anak juga
akan kehilangan nafsu makan sehingga gampang terkena penyakit.
Enkopresis juga bisa terjadi
karena kegagalan pengajaran atau pelatihan Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air
Kecil (BAK) yang sering disebut dengan toilet training, kegagalan toilet
training bisa disebabkan karena orang tua terlalu memaksa anak untuk cepat
memahami konsep toilet training, cepat atau lambat cara ini akan menjadi tidak
efektif karena anak merasa tertekan. Kegagalan toilet training juga bisa disebabkan
karena anak takut dimarahi orang tuanya ketika ia mengalami masalah enkopresis.
Pada buku ini penulis mencoba
memberikan rangsangan melalui pembelajaran toilet training menggunakan video
toilet training dan telah dicobakan kepada anak sebagai pembiasaan.
==================================
Perilaku Enkopresis Pada Anak Tunagrahita
Octalia Pramurdiasti, S.Pd., M.Pd.
Hak Cipta © 2018 oleh Penerbit Goresan Pena
Editor : Tim Pena
Setting : Goresan Pena Publishing
Penata Isi : C. I. Wungkul
Desain Sampul : C. I. Wungkul
Referensi
171
hlm. ; 14 x 21 cm
ISBN:
978-602-364-547-3
Cet. I, November 2018
Soft Cover
Harga: Rp. 57.000
(belum ongkos kirim)
==================================
Untuk Pemesanan:
SMS/WA/Telp. : 085 2214 2241 6
IG: @penerbit_gp
Inbox FB : Iwan Wungkul
Posting Komentar Blogger Facebook